TUGAS
KEWIRAUSAHAAN
(BISNIS PLAN)
DISUSUN
OLEH:
NAMA : MUH. SAEPUDDIN
NIM :
B1D.012.192
KELAS : VIBI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Nama
Perusahaan :
Surpun
Bidang
Usaha :
Produk Makanan
Jenis
Produk : Nugget
Tahu
Alamat
Perusahaan : Jalan
Raya Lenek, Suralaga – Lombok Timur
Nomor
Telepon : +6281907296xxx
No
Pos : xxxx
A. Identifikasi Peluang Bisnis
Dewasa
ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai
macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan
biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual
tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah tahu dengan
kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan
rasa tahu yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi. Untuk itu, diperlukan
inovasi baru dalam mengolah tahu tersebut sehingga penyajian tahu tidak
monoton. Kami mencoba mengkreasikan tahu tersebut dengan mengolah tahu menjadi
nugget yang sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu mengundang selera.
Kelebihan nugget yang kami buat adalah bentuk yang bervariasi terdiri dari tiga
bentuk yaitu, bulat, hati, bintang dan rasa tahu yang unik dikemas dalam bentuk
nugget.
B. Penjelasan
Produk
Cara
membuat produk kami tidak berbeda jauh dengan membuat nugget pada umumnya,
yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Campur daging ayam cincang dengan
susu cair, telur, tepung sagu, tepung maizena, bawang merah, bawang putih,
garam, merica, gula pasir, kaldu bubuk, dan margarine. Diaduk hingga rata.
2. Siapkan Loyang atau pinggan tahan
panas, olesi minyak goreng. Kukus adonan selama 20 menit hingga matang, angkat
dan diinginkan.
3. Setelah dingin, masukkan adonan ke
kocokan telur, lalu lumuri adonan ke tepung panir, disimpan dalam lemari
pendingin selama 2 jam/beku.
4. Panaskan minyak dan goreng hingga
kecokletan, angkat.
5. Sajikan panas dengan saus.
C. Latar
Belakang Bisnis
Alasan
kami menawarkan produk ini adalah karena saat ini semakin banyak masyarakat
yang menderita kolesterol, kolesterol merupakan salah satu penyebab kematian terbesar saat ini. Oleh
karena itu masyarakat beralih pada makanan yang rendah kolesterol
seperti tahu. Namun masyarakat memandang
tahu itu sebagai makanan yang tidak menarik
dari rasa maupun bentuknya. Padahal, begitu banyak manfaat yang dikandung oleh
tahu seperti menghambat proses penuaan dini, mengandung protein nabati, dan
mencegah kanker payudara. Disini kami membantu masyarakat untuk mencegah maupun
menimalisir resiko penyakit kolesterol.
D. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari produk
ini
2. Membudayakan makanan sehat
3. Membuat produk makanan yang
mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat
E. Potensi Bisnis
Produk ini
memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini sangat
dikenal dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Nugget tahu ini mampu bertahan selama kurang lebih satu bulan (disimpan di
freezer).
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS
SWOT
1. Faktor
Internal
a) Strength (Kekuatan)
ü Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang
ekonomis dan rasa yang lezat.
ü Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah tahu dengan
mengabungkan berbagai rasa nuggettahu yang menarik, yaitu rasa ayam, daging dan
sayuran.
ü Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan nugget tahu ini tersedia banyak dan
mudah di dapat serta harganya terjangkau. Serta jenisnya beraneka ragam
sehingga dapat meningkatkan pilihan rasa.
b) Weakness (Kelemahan)
ü Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
ü Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau
pembuat nugget tahu. Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan nugget
tahu itu sendiri.
2. Faktor
Eksternal
a.
Opportunities (Peluang)
ü Banyaknya konsumen
Banyaknya
masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi nugget, karena nugget
merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah. Dengan adanya nugget tahu
ini akan menambah variasi nugget dan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat
pada umumnya.
ü Sistem pemasaran
Pemasaran
yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya dilingkungan kampus
dan tempat tinggal.
b.
Threats (Ancaman)
Salah satu
bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah keacuhan konsumen. Terkadang
masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari bahan sederhana
seperti tahu dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan
modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import.
STRATEGI SWOT
|
Strength
a. Keunggulan produk
b. Keterampilan
dan keahlian
c. Bahan baku
mudah di dapat
|
Weakness
a. Belum memiliki cukup
pengalaman
b. Kurangnya Sumber Daya
Manusia
|
Opportunity
a. Banyaknya konsumen
b. Sistem pemasaran
|
a. Melakukan program promosi
jitu
b. Meningkatkan produksi
|
c. Melakukan latihan
terus-menerus
d. Belajar berbisnis dengan
segala fasilitas yang ada dan menjalin koneksi seluas-luasnya.
|
Threat
a. Keacuhan konsumen
|
a. Melakukan promosi kepada
konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami.
b. Menawarkan keuntungan yang
didapat dengan membeli produk kami
|
a. Memperbaiki sistem
manajemen
b. Meningkatkan promosi
c. Menjaga kualitas produk
|
B.
PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran
dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh
masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar
tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus,
karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi
siapa saja dan siap melayani pemesanan. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di
berbagai media social, seperti facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami
maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
2. Pembiayaan
a.
Biaya Tetap (Fixed cost)
Di bawah ini sedikit alat yang kami
gunakan:
No
|
Nama
Barang
|
Jumlah
Barang
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Harga
|
1
|
Kompor
gas
|
1
buah
|
Rp.100.000
|
Rp.100.000
|
2
|
Tabung
gas
|
1
buah
|
Rp.150.000
|
Rp.
150.000
|
3
|
Kukusan
|
1
buah
|
Rp.
75.000
|
Rp.
75.000
|
4
|
Mesin
giling
|
1
buah
|
Rp.120.000
|
Rp.
120.000
|
TOTAL
|
Rp.
445.000
|
b.
Biaya Variabel (Variable cost) -
Per Produksi
Nama
Barang
|
Jumlah
Barang
|
Harga
|
Tahu
|
500gr
|
10000
|
Susu cair
|
2 sdm
|
1000
|
Telur ayam
|
3 butir
|
4500
|
Tepung sagu
|
50 gr
|
3000
|
Tepung maizena
|
50 gr
|
3000
|
Bawang merah
(haluskan)
|
10 siung
|
3000
|
Garam
|
1 sdm
|
500
|
Merica bubuk
|
1 sdt
|
500
|
Gula pasir
|
1 sdt
|
2500
|
Kaldu bubuk rasa
ayam
|
1 bks
|
500
|
Margarine
|
2 sdm
|
1500
|
Sasa
|
½ sdt
|
500
|
Bawang putih
(haluskan)
|
5 siung
|
1000
|
Panir
|
||
Telur
|
1 butir
|
1500
|
Tepung roti
|
200 gr
|
5000
|
Minyak goreng
|
½ ltr
|
3000
|
Saus tomat
|
Secukupnya
|
1500
|
Jumlah Harga
|
Rp. 42.500
|
c.
Biaya Total
Biaya total = Variable
cost + Fixed cost
= Rp. 42.500 + Rp. 445.000
= Rp. 487.500
d.
Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp.
445.000 : 8 Kali = Rp. 56.000
Total
biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp 56.000 + Rp
42.500 = Rp 98.500
Biaya
per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan Rp. 98.500 : 60 buah = Rp. 1.700
Harga
jual per buah Rp 2.000
e.
Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 445.000 +
Rp 42.500
= Rp 487.500
f.
Analisis Titik Impas (Break Even
Point)
BEP
harga = Total biaya produksi
untuk 1 kali produksi : Produksi
= 42.500 : 60 buah = Rp. 1.700
Harga
jual per unit Rp 2.000
BEP
produksi = Total biaya produksi
untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 42.500 : 2.000 = 22 buah
Jadi,
untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus terjual adalah
22 buah dengan harga per buah adalah Rp 2.000
g.
Analisis Keuntungan
Pendapatan : Nugget
yang terjual x harga jual = 60 x
Rp 2.000
= Rp. 120.000
Total
biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 42.500
Keuntungan =
Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 120.000 – Rp 42.500
= Rp 77.500
Jadi,
keuntungan yang diperoleh dengan menjual 60 buah nugget dengan harga Rp 2.000 per buah dalam
1 kali produksi adalah Rp 77.500
h.
Pengembalian Modal
Total
biaya Produksi : Laba usaha =
Rp 487.500: Rp 77.500
= 6 kali produksi
Jadi
modal akan kembali dalam jangka waktu 6 kali produksi.
C. STUDI
KELAYAKAN
1.
Lokasi
Pembuatan nugget
tahu ini dilakukan di Jalan Pemuda III, Rawamangun-Jakarta Timur. Lokasi ini
cukup strategis karena berdekatan dengan kampus A Universitas Negeri Jakarta.
Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi dan
dapat memesan langsung.
2.
Sarana dan Prasarana
Selain
menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media soaial
seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini
dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat nugget tahu.
3.
Sumber Daya Manusia
Untuk
usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari Sembilan orang yang
bertanggung jawab sebagai manager, bendahara, penanggung jawab produksi, dan
bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki memeliki keahlian
d bidangnya masing. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk,
memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.
D. REAL
BUSINESS PLAN
1.
Rencana Manajemen
a. Strategi pemasaran
Telah
banyak jenis nugget yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti
pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan
seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa
mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh
sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami
telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
ü Pengembangan produk
Nugget memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat
perbelanjaan. Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik
serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. Nugget tahu ini akan menambah
cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya nugget tahu, diharapkan akan
menambah variasi nugget baru.
ü Pengembangan wilayah pemasaran
Area
pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Contohnya di
kampus A Universitas Negeri Jakarta. Promosi dilakukan melalui
kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
ü Kegiatan promosi
Promosi
merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran
dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap
awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media
sosial yang kini marak di dunia maya.
2.
Strategi
Produksi
Kami
memproduksi nugget yang belum ada dipasaran. Kami juga memberikan pilihan
bentuk nugget tahu yang menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan
suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya nugget. Proses produksi kami tidak
dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu
luang.
3.
Strategi
Penetapan Harga
Harga
merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis.
Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana
produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di
sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke
bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan
kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.
4.
Rencana
Pengembangan Produksi
Rencana-rencana
pengembangan produksi kami antara lain:
·
Memperluas
wawasan dibidang makanan khususnya nugget
·
Menemukan
dan menciptakan cara terbaru dalam membuat nugget
·
Memperluas
berbagai cita rasa nugget
·
Meningkatkan
produksi
·
Analisis
resiko usaha dan antisipasinya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nugget
tahu merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan variasi
rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan membantu
masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi tahu dalam sehari-hari. Karena, tahu
dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker payudara, serta mencegah
penuaan dini pada masyarakat. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan
melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial
seperti blog, facebook, twitter. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh
masyarakat menengah ke bawah. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan nugget.
B. Saran
Produk
kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di dalamnya. Sehingga
membedakan nugget yang sudah ada dipasaran dengan nugget produk kami. Oleh
karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi
kami.